Rumah Tahanan (Rutan) C1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan kebanjiran Rabu (1/1/2020) kemarin. Hal itu merupakan imbas dari hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa (31/12/2019) dan Rabu (1/1/2020). Terlihat pula galon galon air kosong mengambang akibat air yang memasuki ruangan tersebut.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menerangkan, banjir menggenangi rutan pada Rabu pagi. Ketinggian air sempat hingga sekitar 20 30 cm. Alhasil, beberapa tahanan dievakuasi ke luar rutan. "Ada 6 tahanan (yang dievakuasi)," kata Ali kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Para koruptor itu dipindahkan ke lobi Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC). Tempat Rutan C1 berada. Kata Ali, air mulai naik pada sekira pukul 07.00 WIB. Namun kondisi berangsur normal setelah petugas melakukan penyedotan terhadap air. Sekira pukul 18.00 WIB, keadaan sudah kembali kondusif dan para tahanan sudah kembali ke sel masing masing.
"Sekarang (Kamis 1/1/2020) sudah kembali normal, semua sudah di tempat semula," kata Ali. Belum diketahui siapa saja enam orang tahanan yang dievakuasi tersebut. Namun saat ini keenamnya sudah kembali dimasukkan ke rutan KPK. Ali mengatakan apabila banjir kembali melanda, tahanan akan dievakuasi sementara ke rutan terdekat.
"Info dari karutan, jika terjadi banjir lagi, rencana akan langsung evakuasi ke Rutan Gedung Merah Putih dan Rutan Guntur," kata Ali. Tahanan KPK diketahui dititipkan di sejumlah rutan. KPK mempunyai dua rutan, yakni di Gedung KPK Kavling C1 dan di Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada. Tak hanya kali ini saja, banjir juga pernah terjadi di rutan KPK pada 2013. Saat itu, ada 9 tahanan yang dievakuasi ke Rutan Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Pusat.
Tahanan yang diungsikan waktu itu mulai dari mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom hingga Direktur Utama PT Hardaya Inti Plantation Hartati Murdaya. Sebelumnya, pada Rabu (1/1/2020) hingga saat ini, sejumlah titik di Jakarta tergenang air karena banjir. Beberapa lokasi tergenang banjir parah ada di Jakarta Timur, yakni di Kramat Jati hingga Kampung Cipinang Melayu.