Alberto Goncalves memutuskan pulang ke Brasil selama penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020. Ketersediaan tempat latihan, makanan dan faktor keluarga menjadi alasan utama bomber Madura United tersebut mudik. Pemain yang biasa dipanggil Beto sudah berkali kali pulang pergi ke Brasil, namun perjalanan kali ini dirasakan sangat berbeda.

Pandemi virus corona yang melanda seluruh penjuru dunia membuat perjalanan diselimuti dengan rasa was was. Apalagi Alberto Goncalves tidak sendiri dalam perjalanan ini. Dia bersama istri dan anak anaknya, termasuk putri ketiganya yang baru saja lahir pada Mei 2019. Pandemi virus corona membuat penerbangan menjadi sepi. Meski jumlah penumpang sangat sedikit, pengamanan terhadap penumpang sangatlah meningkat.

Ia mengatakan bahwa di setiap sudut banyak sekali disediakan hand sanitizer untuk sanitasi diri. Selain itu, setiap penumpang wajib menjaga sterilisasi diri masing masing, bahkan sampai kegiatan terkecil sekalipun. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona karena penerbangan dari Indonesia ke Brasil sangatlah jauh, bahkan membutuhkan waktu hingga seharian penuh.

“Pesawat sepi, bandara di Jakarta dan Qatar juga sepi. Semua menggunakan masker. Di mana mana ada alkohol gel untuk membersihkan tangan,” kata striker berusia 39 tahun itu kepada Kompas.com. Mantan pemain Sriwijaya FC ini cukup was was karena ketiga buah hatinya masih sangat kecil dan rentan terpapar. Apalagi, si bungsu belum genap berusia setahun. Masalah seterilisasi ini cukup menjadi perhatian utamanya selama perjalanan.

“Sangat was was dengan kondisi ini. Ada tiga anak dan istri.Sebelum duduk pakai alkohol gel. Mau ke toilet juga harus cuci tangan ditambah dengan alkohol,” imbuhnya. Namun, Alberto Goncalves bersyukur perjalanan berjalan dengan lancar dan ia sudah di Brasil dengan aman. Kini, pemain naturalisasi yang pertama membela Timnas Indonesia pada Oktober 2018 tersebut fokus untuk menjaga kondisi tubuh dan keluarga di rumahnya.

Di Brasil pun pandemi virus corona belum juga menunjukkan tanda tanda akan berakhir. Setidaknya, saat ini dia nyaman karena keluarga berada di tempat aman dan nyaman. “Di Brasil kondisinya belum aman, ada juga banyak kejadian. Di seluruh dunia juga, tapi itu tidak apa apa. Sekarang tetap jaga di rumah saja bersama keluarga,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *