Suplemen makanan menjadi salah satu barang buruan selama wabah virus corona ini. Tapi, wajib diingat bijaklah memakainya, karena jika asal mengonsumsi, imunitas justru turun. Ya, banyak yang membeli suplemen makanan demi meningkatkan daya tahan tubuh. Tak jarang, beberapa merek suplemen multivitamin yang dijual di apotik maupun toko obat ludes.
Lalu apakah mengkonsumsi suplemen tambahan setiap hari baik untuk kesehatan tubuh? Yuk dengarkan penjelasan spesialis Gizi Klinis dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK. "Balik lagi ke masing masing orang. Apakah semuanya perlu suplemen? jawabannya kalau kita sudah makan dengan gizi lengkap dan seimbang sebenernya suplemen tidak perlu lagi," kata dr Raissa, Kamis (16/4/2020). Dr Raissa menjelaskan, konsumsi suplemen boleh boleh saja apabila tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Gizi yang dimaksud, adalah gizi yang sudah sesuai dengan pedoman gizi seimbang yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. Yaitu dalam satu kali makan, 1/3 piring terdiri dari karbohidrat, 1/6 piring adalah protein, dan 1/2 piring lainnya terdiri dari buah dan sayur. Namun, jika kita sudah makan dengan gizi yang cukup seperti yang dianjurkan, maka konsumsi suplemen sebenarnya tidak perlu.
"Apalagi harus diingat suplemen dikonsumsi bukan berati tidak ada efek samping dari konsumsi suplemen itu," kata dia. Mengkonsumsi suplemen secara berlebihan, ungkap dr Raissa memiliki banyak risiko atau efek samping. Diantaranya seperti kelainan irama jantung, pembekuan darah terganggu, kerusakan organ jika terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A, D, dan E.
Selain itu, kelebihan vitamin C dan B6 dijelaskan dr Raissa juga bisa berakibat pada gangguan saluran cerna seperti mual, dan maag, hingga menurunkan sistem imun pada tubuh. "Maka sebaiknya konsumsi suplemen tetap pada rekomendasi dokter," pungkasnya. Senada, dokter spesialis gizi klinik dr. Diana F. Suganda menyebutkan menyebutkan vitamin c cukup 90 mg per hari.
Kemudian saat tubuh terasa drop mulai muncul flu sedikit naikan dosis vitamin c yang dikonsumsi menjadi 500 mg tapi tidak usah tiap hari cukup dua hari sekali saja. "Kalo saat lagi drop sekitar kita lag ada yg flu, Vit C nya bisa 500 mg," ungkap dr. Diana. Vitamin C memang baik untuk tubuh karena mampu menambah kekebalan tubuh menghadang virus dan dan bakteri yang akan masuk dalam tubuh.
Dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan untuk mendapatkan vitamin C bisa didapatkan dengan mengonsumsi sayur dan buah buhan yang tidak hanya mengandung vitamin c tapi vitamin lain yang dibutuhkan oleh tubuh. "Vitamin bisa didapatkan dari buah dan sayur itulah sebabnya perlu makan buah setiap hari bahkan porsi sayur sama kaya porsi karbohidrat dan porsi buah harus dibedakan dengan sayuran. Porsi buah sama banyaknya sama dengan lauk," pungkas dr. Reisa.