Banjir terjadi lagi di Jakarta yang diakibatkan dari hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (8/2/2020) dini hari. Banjir tersebut diketahui merendam rumah warga di Rawajati, Jakarta Selatan. Para warga di jalan Bina Warga, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan memindahkan perabotannya ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan harta bendanya tersebut.
Diketahui dari Kompas TV, status katulampa dalam kondisi siaga tiga. Hujan yang terjadi semalaman ini membuat rumah warga terendam air setinggi 50 cm hingga 1 m. Sebelumnya sudah ada peringatan banjir.
Namun tidak sedikit warga yang kaget dengan air yang menyerbu rumah mereka. Sejumlah warga terlihat mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terlihat warga mengangkat perabotan dan barang berharga mereka.
Mereka mengamankan barang tersebut untuk menghindari kerusakan akibat banjir yang melanda. Terlihat rumah tergenang air hampir mencapai bahu orang dewasa. Laporan dari jurnalis Kompas TV, ia menerangkan masih ada warga yang sedang menyelamatkan barang berharganya.
Terlihat warga tengah menyelamatkan perabotan rumahnya yang berharga melewati banjir yang merendam wilayah mereka. Diketahui, ada setidaknya lima RT yang terendam banjir di Jalan Bina Warga, Rawajati, Jakarta Selatan. Terlihat di lantai dua rumah warga banyak barang barang yang diamankan.
Sejumlah warga ada yang mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Namun, ada juga warga yang menetap di lantai dua rumah mereka masing masing. Pemerintah memberikan bantuan untuk warga yang rumahnya ternendam banjir.
Petugas dari beberapa lembaga seperti Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta. Petugas pun segera menyusuri banjir menggunakan pelampung di ruas Jalan Bina Warga. Petugas memasang tali untuk jalur evakuasi warga yang masih terjebak banjir.
Tali tersebut terlihat dipasang petugas di salah satu tiang di Jalan Bina Warga. Tali evakuasi tersebut dipasang, pasalnya, wilayah yang terendam banjir tersebut memiliki medan yang miring. Ini membuat banjir memiliki kedalaman yang berbeda dan membuat proses evakuasi lebih berat.
Banjir Setinggi Tiga Meter Rendam Rumah di Cawang, Bayi dan Lansia Dievakuasi Selain itu, banjir juga merendam sejumlah wilayah di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Terlihat proses evakuasi seorang bayi oleh petugaspetugas Basarnas DKI Jakarta menggunakan pelampung dan didampingi wanita berbaju merah maroon.
Banjir parah terjadi di RT 011 RW 05, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/2/2020). Ketinggian air mencapai 3 meter. Tingginya air yang datang membuat rumah warga terendam dan hanya menyisakan atap. Evakuasi pun dilakukan terhadap bayi dan lansia.
Dikutip dariKompas TV, ada dua bayi, empat dewasa, dan empat lansia yang dievakuasi dari rumah mereka. Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati hati. Basarnas menggunakan perahu karet untuk evakuasi bayi di tengah tingginya banjir. Sang bayi juga diletakkan di sebuah bak mandi bayi.
Diketahui sebelumnya, banjir telah menggenang lebih dari 24 titik di Jakarta. Ketinggian air bervariasi, tetapi kawasan Cawang ini menjadi salah satu kawasan yang terparah diterjang banjir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tetap waspada.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menunggu air pasang laut turun. Surutnya air pasang laut ini akan membuat pintu air bisa bekerja maksimal menampung air air yang menggenangi rumah warga.