Pengamat Tata Kota, Nirwana Yoga membantah pernyataan Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi, Rahmat HS di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One, Minggu (23/2/2020). Nirwana Yoga membantah bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berhasil memperbaiki drainase terkait permasalahan banjir yang kembali melanda. Mulanya Nirwana Yoga mengatakan dua hal yang harus dikerjakan dalam waktu dekat ini.

"Maka PR kita terlepas pro dan kontra temen temen, ada dua PR yang harus dikerjakan dalam waktu singkat dalam tahun ini terutama." "Kalau kita nanti akhir tahun ketemu mustinya bicaranya enggak banjir lagi tentunya," ungkap Yoga. Satu di antara yang harus segera diperbaiki adalah masalah drainase.

Yoga menilai, drainase di Jakarta sudah tidak optimal untuk menyalurkan air. Satu harus dilakukan rehabilitasin saluran air secara besar besaran. "Kenapa? Catatan kami, Jakarta saluran air itu hanya 33 persen yang berfungsi optimal jadi kita punya PR 67 persen."

"Daerah daerah yang banjir itu saluran airnya itu tidak lebih dari 50 cm diameternya," ungkap Yoga. Yoga mengatakan, diameter drainase di DKI Jakarta harusnya berukuran 2 3 meter. "Melihat curah hujan sekarang harusnya kita berani membuat saluran drainasenya bahkan 2 sampai dengan 3 meter misalnya," kata dia.

Saat ditanya pendapatnya terkait pernyataan Rahmat HS yang menyebut Anies berhasil memperbaiki drainase, Yoga menilai itu kurang. "Tapi Bang Yoga katanya Pak Anies turunnya dari got ke got, drainase ke drainase diperbaiki, benar benar diperbaiki," tanya presenter. "Kita apresiasi pembersihan saluran air. Tetapi secara teknis kota ya, diameter dari saluran drainase kita sudah tidak memadai lagi," jawab Yoga.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti ini kembali menekankan bahwa diameter drainase di Ibu Kota terbilang kurang. "Jadi kalau kita bicara tadi curah hujan yang sudah tinggi, rata rata dengan diameter 50 sampai 1 meter sudah tidak mungkin," ungkap dia. Banjir kembali melanda wilayah DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS mengaku biasa saja dengan adanya banjir. Hal itu disampaikan Rahmat HS dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One pada Minggu (23/2/2020). Menurut pengakuan Rahmat HS, masyarakat Betawi sudah terbiasa dengan banjir.

"Kalau kita masyarakat Betawi ngelihat curah hujan yang seperti ini lalu terjadi banjir di Jakarta biasa saja," ungkap Rahmat. Bahkan, Rahmat mengklaim pihaknya bersyukur dengan adanya banjir. Selain itu, mereka juga bersyukur bahwa pemerintah telah berhasil menata tata ruang kota hingga banjir tidak terlalu lama.

"Bukan menikmati, pertama kita mensyukuri adanya hujan dan kedua dalam segi pengelolaaan tata ruang hujan itu pas turun tidak lama terserap tanah, kering untuk jalan jalan tertentu," lanjutnya. Lalu, Rahmat HS menyinggung curah hujan yang cukup tinggi hingga Maret. "Harus kita akui bersama kalau hari ini diprediksi sampai Maret curah hujan itu tinggi," ungkap dia.

Lantas, Rahmat mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai bisa mengatasi masalah banjir. "Nah sekarang lihat Pak Anies sebagai Gubernur dan kawan kawan bagaimana dia head to head , got per got, jadi drainase per drainase, pompa air per pompa air dikontrol habis, proses ini," ujar Rahmat. Ia meminta agar masyarakat sadar bahwaa Anies merupakan gubernur yang hebat.

"Masyarakat harusnya melihat bahwa Pak Anies luar bisa. Mencegah terjadi endapan air yang lama," pintanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *