Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku heran dengan adanya pemberian label halal terhadap barang elektronik. Menurut Muhadjir, masyarakat sering terjebak dengan pelabelan, termasuk label halal terhadap aspek apapun. "Semua harus diberi label halal. Saya juga heran tiba tiba ada kulkas yang dapat sertifikat halal. Kalau ada kulkas yang dapat sertifikat halal, berarti kulkas yang lain tidak halal," ujar Muhadjir saat diskusi daring, Rabu (13/5/2020).
Dirinya menilai pelabelan halal terhadap barang elektronik tersebut termasuk mengada ada. "Mungkin saya tidak tahu tapi apakah, kalau kesan saya itu jadinya mengada ada kalau kulkas pun harus diberi label halal," ucap Muhadjir. Muhadjir mengatakan masyarakat kerap merasa lebih sah jika telah mendapatkan label yang berkaitan dengan agama.
Menurutnya, masyarakat kerap melihat lebih kepada atribut sesuatu dibanding substansinya. "Kita sering terperangkap label, kayaknya kalau sesuatu sudah dikasih label dengan identitas tertentu dan itu dikaitkan dengan agama kita maka sudah sah itu," ujar Muhadjir. "Karena itu kita cenderung melihat dari aspek atributnya daripada substansi, kita lebih ngukur aspek formalnya. Tapi tidak mengukur dari aspek materialnya," tambah Muhadjir.
Muhadjir menilai sebaiknya masyarakat terutama umat Islam untuk bersikap inklusif dan tidak terjebak dengan pelabelan.