Sejak bertahun-tahun silam, kale sayur telah menuai manfaat yang begitu banyak, bahkan telah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional. Salah satu sayuran yang berasal dari keluarga kubis, dan makanan yang dijuluki sebagai makanan nabati paling bergizi adalah kale. Kale yang berdaun keriting berwarna hijau gelap serta memiliki batang yang keras dan berserat merupakan jenis kale paling diminati.
Kandungan Nutrisi Kale
Terdapat 33 kalori dan beragam nutrisi penting dalam 70 gram daun kale, yakni karbohidrat, serat, protein, kebutuhan harian vitamin K, vitamin A harian, harian vitamin C, mineral, kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, dan kalium. Kale juga mengandung nutrisi berupa asam lemak omega-3, mangan, thiamin, riboflavin, niasin, serta berbagai senyawa antioksidan seperti polifenol, flavonoid, Beta karoten.
Apakah Manfaat Kale Sayur untuk Kesehatan ?
Manfaat Kale Sayur
Daun kale dalam melawan penyakit kanker, karena di dalamnya terdapat senyawa bioaktif yang terbukti dapat meningkatkan proses detoksifikasi tubuh dan melindungi sel dari kerusakan DNA sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Daun kale juga dapat menyehatkan jantung, atau untuk Anda yang ingin mencegah penyakit jantung. Karena daun kale mengandung berbagai zat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah sekaligus membantu mencegah kerusakan pada dinding arteri.
Kale sayur juga dapat menjaga kesehatan mata, terdapat cara sederhana untuk mengurangi tanda penuaan pada mata. Cara tersebut adalah mengonsumsi daun kale secara rutin. Antioksidan zeaxanthin dan lutein yang terdapat pada daun kale dapat melindungi retina dan lensa mata Anda dari penyakit mata yang umum sekali terjadi, seperti degenerasi makula atau katarak.
Manfaat selanjutnya dari daun kale atau kale sayur adalah mendukung kerja sistem pembekuan darah, karena daun kale adalah salah satu sumber vitamin K yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh sebab itu kale memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah. Kale juga dapat mencegah penyakit diabetes, ini dikarenakan kandungan mangan dan magnesium pada daun kale yang diketahui mampu mengurangi risiko resistensi insulin.