Menjadi keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah, rupanya membuat Betrand Peto tertarik untuk belajar bahasa Mandarin. Apalagi diketahui, Betrand Peto pun sudah memiliki nama khusus dalam bahasa Mandari. Ruben Onsu dan Sarwendah pun memanggil Betrand Peto dengan sebutan Koko atau yang berarti kakak dalam tradisi masyarakat Tionghoa.
Maka dari itu, untuk bisa berbaur dengan keluarag Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto giat untuk belajar bahasa Mandarin. Hal tersebut membuat Ruben Onsu memberikan reaksinya yang justru tertawa ngakak. Seperti diketahui, semenjak menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto ingin memiliki nama Chinese seperti Thalia dan Thania.
Maka dari itu, ia pun meminta hal tersebut secara khusus kepada Ruben Onsu dan Sarwendah. Permintan itu diungkapkan Betrand Peto sebelum hari raya Imlek pada Januari 2020 silam. "Kakak meminta ada nama Chinese seperti Thalia dan Thania, nama depan ada, nama Chinese juga ada jadi enggak ada yang beda beda ya sayang, semua sesuai dengan perhitungannya," ucap Ruben Onsu
Sebagai orang tua, Ruben Onsu pun menyanggupinya. Sang kakek yang disebut Yeye pun secara khusus mendatangi ahli Fengshui untuk membuatkan nama Chinese untuk Betrand Peto. "Cucu kedua udah punya nama, Huang Tan Yen untuk Thalia. Untuk nomer dua, Thania itu Huang Ting Yi. Sekarang giliran Betrand," ucap Yeye, dilansir dari Youtube The Onsu Family.
Setelah memberikan 2 opsi pilihan nama Chinese, Sarwendah dan Ruben Onsu pun memilih nama Chine Huang Sheng Bao untuk Betrand Peto. "Jadi nama Mandarin nya kakak adalah Huang Sheng Bao," kata Ruben Onsu Sheng berarti kemenangan atau kesuksesan, Bao bisa diartikan seperti seumur hidup, menjamin.
Sementara Huang adalah marga dari Ruben Onsu yang diberikan untuk Betrand Peto. Dengan diberikannya nama tersebut, Sarwendah dan Ruben Onsu berharap, kelak ketika Betrand Peto sudah besar, bisa menjadi orang yang kesuksesannya terjamin. "Jadi ya menjamin kesuksesan, semoga. Namanya doa orangtua, yang terbaik buat anaknya," kata Sarwendah.
Setelah diberikan nama Chinese, Betrand Peto pun antusias untuk belajar bahasa Mandarin. Pasalnya, Sarwendah dan Thalia diketahui snagat fasih berbahasa Mandarin. Namun koran tersebut ternyata merupakan korban berbahasa Mandarin.
Ruben Onsu yang melihat aksi Betrand Peto ini ragu ragu, apakah benar snag anak mengerti dengan tulisan yang ada di koran tersebut. Sehingga, Ruben Onsu pun menghampiri Bterand Peto yang sednag khusyu baca koran bahasa Mandarin "Ada yang lagi diem diem baca korban. Bener sih kayak orang ngerti. Lihat ya," ucap Ruben Onsu.
Ketika menghampiri Betrand Peto, Ruben Onsu memberikan pujian. "Koko keren nih," ujar suami Sarwendah. "Berat weuy bacanya wuy," tambahnya.
Dipergoki seperti itu oleh Ruben Onsu, Betrand Peto tersenyum simpul malu. Setelah itu, Betrand Peto pun kembali membaca koran tersebut dengan khusyu. "Koko baca apa sih?" tanya Ruben Onsu lagi.
"Koran," jawab singkat Betrand Peto. Sempat dipuji, Betrand Peto pun akhirnya mengaku bahwa dirinya hanya melihat fotonya saja tanpa membaca isi artikel dalam koran bahasa Mandarin tersebut. "Emang bisa bacanya?" tanya Ruben Onsu lagi.
"Nggak bisa cuman fotonya doang," jawab Betrand Peto polos. Mendengar pengakuan Betrand Peto yang polos, Ruben Onsu langsung ngakak. "Dikirain tuh Koko bisa," ujar Ruben Onsu.
Setelah itu, Betrand Peto pun meminta Sarwendah untuk menerjemahkan isi artikel dlaam kora bahasa Mnadari tersebut. "Bund, artinya ini gimana bun?" tanya Betrand Peto sambil menyerahkan korannya Dengan sabar, Sarwendah pun memnerjemahkan satu persatu kalimat dalam orban bahasa Mandarin itu.
"Wabah mengajarkan kita 7 hal, yaitu…," ucap Sarwendah "wabah yang terjadi sekarang apa?" tanya Sarwendah "virus corona," jawab Sarwendah.
Kemudian, Sarwendah melanjutkan membacakan artikel koran tersebut kepada Betrand Peto. "Kita ini adalah orang yang sebenarnya lemah. Yang no 2 pemerimaannya tidak seindah yang dibayangkan. No 3 belajar dan bekerja sama, saling bekerja sama," papar Sarwendah Betrand Peto tampak asik memperhatiakn Sarwendah dan belajar bersama bahasa Mandarin dengan sang bunda. (*)