Popularitas beras organik sudah malang melintang di Indonesia. Bukan perkara harganya terbilang lebih mahal dibanding beras non-organik, namun karena banyaknya manfaat serta nutrisi dari Bahan pangan ini. Tidak heran jika beras ini banyak dipilih bagi yang menjalani diet sehat.

Mengenal Lebih Jauh Beras Organik

Secara garis besar, jenis beras ini melalui proses budidaya organik tanpa penggunaan pestisida ataupun pupuk kimia. Proses organik juga diartikan sebagai metode budidaya beras di tanah yang ramah lingkungan serta bebas dari zat kimia. Berikut segala hal terkait dengan beras organik.

 

  1. Prosesnya Serba Alami Membuat Beras Kaya Manfaat

Selain proses penanaman Seca organik akan membantu menghasilkan beras yang sehat dengan nutrisi lebih kompleks. Selain itu juga menjaga kelestarian lingkungan berikut keseimbangan ekosisten di dalamnya.

Ini juga menghasilkan citarasa yang cukup enak dan pulen. Tidak hanya itu saja, jenis beras tersebut juga kaya akan kandungan gizi dan vitamin penting untuk menjaga kesehatan tubuh setiap hari.

 

  1. Beras Anti Pestisida

Beras organik menjadi satu-satunya jenis beras yang bebas dari pestisida. Dengan demikian sangat aman dan tidak membawa racun dan zat kimia berbahaya di dalam tubuh.

Sementara itu, pemberantasan hama untuk tanaman padi organik menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun hijauan atau buah-buahan yang terfermentasi secara alami.

 

  1. Beras yang Kaya Akan Manfaat

Sebagaimana disinggung sebelumnya, beras yang ditanam secara organik memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh seseorang. Sebut saja membantu mengurangi kadar urea dalam darah yang menumpuk akibat konsumsi beras non-organik.

Selain itu, konsumsinya secara rutin membantu mengurangi kadar logam berat yang terkandung dalam darah sebagai akibat dari penggunaan insektisida kimiawi. Pun cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, membantu mencegah kanker, asam urat, serangan jantung, sampai tekanan darah tinggi beserta vertigo.

Perbedaan Beras Non-Organik dan Organik

Terdapat sejumlah perbedaan yang membedakan antara beras non-organik dan organik berdasarkan karakteristik dan proses pengolahannya, diantaranya adalah:

 

  1. Dibudidayakan Tanpa Pestisida

Secara umum, budaya organik tidak menggunakan pestisida untuk berbagai alasan. Baik itu memberantas hama hewan ketika masa tanam tiba, ataupun ketika akan menghilangkan hama tanaman termasuk rumput liar.

Jikapun harus menambahkan pestisida, alih-alih menggunakan insektisida kimiawi untuk memberantas hama. Jenis beras yang dibudidayakan secara organik akan menggunakan pestisida alami sebagai alat untuk memberantas hama.

 

  1. Menggunakan Pupuk Organik

Pada dasarnya, penggunaan pupuk organik ditujukan untuk menyuplai nutrisi pada tanah secara ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan kesehatan tanah berikut menurunkan kelebihan nutrisi pada padi yang ditanam. Harga beras organik relatif lebih tinggi daripada jenis beras biasa.

Sedangkan untuk beras anorganik cenderung menggunakan pupuk berbahan kimia. Ini berfungsi untuk semakin meningkatkan produksi berasnya. Maka tidak heran jika rasa dan kualitasnya pun berbeda. Mengetahui perbedaannya maka bisa download aplikasi http://sesa.id di AppStore dan playstore.

Mengandung Lebih Banyak Nutrisi dan Banyak Jenisnya

Diketahui, padi organik mengandung nutrisi dan mineral yang cukup tinggi. Ini juga sudah dilengkapi dengan kandungan glukosa, protein, dan karbohidrat yang mudah terurai dalam tubuh. Dengan demikian, nasi organik relatif lebih aman untuk para penderita diabetes.

Jika dirunut dari jenisnya, beras organik dapat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis yaitu beras biasa, beras hitam, dan beras merah. Fungsi dari masing-masing jenis beras juga beragam. Misalnya saja beras hitam yang dapat meningkatkan ketajaman otak, bebas gluten, dan baik untuk mengontrol berat badan

Selain membantu mengurangi kadar urea dalam darah, konsumsi nasi organik akan membantu menenuhi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh kita. Sedangkan sekilas informasi mengenai beras organik, perbedaannya dengan beras non-organik, serta manfaatnya bagi kesehatan.

referensi artikel 😡

Artikel Gaya Hidup Sehat

30 Daftar Makanan Rendah Kalori yang Bisa Turunkan Berat Badan