Sebagian besar tim tim kontestan Liga 1 sudah menetapkan homebase untuk digunakan berlaga dilanjutan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Dari 18 tim yang berlaga di Liga 1, masih ada empat tim yang belum menentukan stadion yang akan digunakan sebagai kandangnya. Keempat tim itu adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persita Tangerang.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, terus berupaya berkomunikasi dengan para kontestan Liga 1 terkait permasalahan homebase tersebut. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi khusus dengan keempat tim tersebut. Pertemuan akan dilakukan untuk memperlancar semuanya. PT LIB berencana bertemu tatap muka secara langsung dengan tim tim kontestan Liga 1.

Pertemuan itu bakal dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat (31/7/2020). Lukita berharap, empat tim tersebut segera menentukan lokasi markas yang digunakan untuk berlaga di Liga 1. Sebelumnya, agenda pertemuan manager meeting bersama tim tim kontestan Liga 1 direncakan oleh PT LIB pada Senin (27/7/2020).

Namun, PT LIB mempunyai banyak pertimbangan sehingga membuat manager meeting lanjutan harus ditunda setelah Hari Raya Idul Adha. PT LIB tak ingin tergesa gesa mengajak seluruh tim untuk berkumpul membahas kelanjutan kompetisi. Terpenting, saat ini PT LIB lebih memilih mematangkan semuanya sebelum mensosialisasikan kepada 18 tim kontestan Liga 1.

"Ya, manager meeting bareng tim Liga 1 terpaksa harus ditunda dulu. Karena kami harus mematangkan semuanya sebelum bertemu dengan klub. Sekarang sudah masuk ke finalisasi penyempurnaan," kata Lukita. Pria yang pernah menjadi Dirut PT Lapi Divusi itu menginformasikan, pertemuan lanjutan dengan 18 tim Liga 1 akan dilakukan secara tatap muka langsung. Rencananya, agenda manager meeting itu akan dilaksanakan beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat (31/7/2020).

"Rencananya bakal tatap muka secara langsung. Ditunda juga beberapa hari setelah Idul Adha," tuturnya. Pada manager meeting sebelumnya, PT LIB menjelaskan rencana kelanjutan kompetisi secara keseluruhan. Penjelasan dari PT LIB menindaklanjuti surat keputusan dari PSSI tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.

Penjelasan yang disampaikan PT LIB terkait dengan kontribusi alias subsidi yang akan diterima klub dan akomodasi bagi klub yang bermarkas di lokasi yang direkomendasikan. Tak hanya itu, PT LIB turut menjelaskan tentang penyelenggaraan pertandingan dan perangkat pertandingan yang bertugas di Liga 1. Menurut rencana, kompetisi sepak bola Liga 1 akan berlangsung pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 mendatang.

Seluruh pertandingan Liga 1 akan berpusat di Pulau Jawa dan tidak bisa disaksikan secara langsung oleh penonton. Di sisi lain, sebanyak 14 tim sudah menentukan stadion yang akan digunakan untuk berlaga di Liga 1 2020. 1. Bhayangkara FC (Stadion PTIK, Jakarta)

2. Persib Bandung (Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung) 3. PSIS Semarang (Stadion Citarum, Semarang) 4. PSS Sleman (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

5. Persiraja Banda Aceh (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 6. Borneo FC (Stadion Maguwoharjo, Sleman) 7. PSM Makassar (Stadion Maguwoharjo, Sleman)

8. Bali United (Stadion Sultan Agung, Bantul) 9. Persija Jakarta (Stadion Sultan Agung, Bantul) 10. Persela Lamongan (Stadion Surajaya, Lamongan)

11. Persik Kediri (Stadion Brawijaya, Kediri) 12. Arema FC (Stadion Kanjuruhan, Malang) 13. Madura United (Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan dan Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan)

14. PS TIRA (Stadion Mini Persikabo, Bogor dan Stadion Pakansari, Bogor) 15. Persita Tangerang (Belum menentukan) 16. Persebaya Surabaya (Belum menentukan)

17. Barito Putera (Belum menentukan) 18. Persipura Jayapura (Belum menentukan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *