Sosok Anastasja Rina alias Mbak Yuni di sinetron Tukang Ojek Pengkolan ternyata sudah memberikan kesan mendalam bagi penonton setianya. Terlihat banyak sekali penonton yang berharap Mbak Yuni kembali main di sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Ya, diketahui, semenjak diceritakan pindah kampung dari Rawa Bebek ke Rawa Itik, sosok Mbak Yuni tak terlihat di Tukang Ojek Pengkolan.

Kepindahannya ke Kampung Rawa Itik bermula saat Mbak Yuni malu karena batal berangkat umrah. Ia sudah terlanjur heboh mengabarkan bahwa dirinya mendapatkan hadiah undian untuk berangkat umroh kepada tetangganya di Rawa Bebek. Namun setelah dicek oleh Denok (Tika Bravani), ternyata undian berhadiah umroh itu adalah penipuan.

Terlanjur bilang ke semua tetangganya, Yuni pun memutuskan untuk pindah kontrakan. Sang suami, Indro yang berjualan ketoprak pun menyetujui untuk pindah. Semenjak pindah, sosok wanita bernama Wahyuni Ibu dari Bagas ini tak lagi muncul.

Padahal biasanya, ia selalu gemar berbagi gosip saat berbelanja di Bu Tut bersama para ibu di Kampung Rawa Bebek. Kontrakan Yuni di Rawa Bebek kini sudah ditinggali oleh keluarga baru. Mereka adalah keluarga Pak Yusuf (Dhony Fadli) bersama istrinya Selvi (Helene Sienca) serta dua anaknya, Raka (Marchell) dan Siwi (Kanaya Abigail).

Berbeda dari Yuni dan Bagas yang tak dimunculkan lagi di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, tokoh Indro sendiri masih dimunculkan seperti biasa. Indro tetap keliling kampung Rawa Bebek berjualan ketoprak. Namun belakangan di akun media sosialnya, Yuni mengisyaratkan dia segera balik ke Rawa Bebek.

Hal itu saat ia menjawab komentar sejumlah netizen. Awalnya Yuni mengunggah video cuplikan syuting bersama pemeran Bagas dan Indro. Diceritakan sebagai keluarga kecil di sinetron TOP, mereka tampak makan steak di restoran.

Mencicipi steak berukuran lumayan besar, mereka terlihat kompak. Anastasja pun menyematkan caption yang mengajak penonton menyaksikan. "Ojo lali nonton SILET @silet_indigo hari ini, 27 Januari 2020, loooh yoooowwww… yg tayang di @officialrcti… ..

Ada akoh sama Bagas cah bagus @arjuna.danistop yg ditraktir pak Indro @bogel_top makan steak gunting di @steakguntingdtc, harap maklum kalo BuWah ndesooo makan steak yg unik, motongnya pakek gunting gak pakek pisau… Wes aaah… yook ayook ditonton yoooh… ojo lali loooh yoowwww..," tulis Anastasja Rina alias Yuni. Lalu apakah ini isyarat mereka bertiga bakal kembali kumpul di sinetron Tukang Ojek Pengkolan?

Sejumlah netizen pun mendesak Yuni segera 'comeback'. "Salam kompak.kangen dengan awal kalian maen bareng," tulis seorang netizen. "Main lagi dong mbak yuni, seru banget hehe," komentar lainnya.

Yuni pun membalas jika secepatnya kemungkinan bakal kembali ke Rawa Bebek. "salam kompak kembali, terimakasih.. doain aja yaa..Inshaa Allah liat kita bareng lagi di rawa bebek, Aamiin..," balas pemeran Yuni. "Inshaa Allah secepatnya balik ke rawa bebek..," tambahnya.

Ternyata wanita yang berperan sebagai Ibu Bagas di TOP ini menjadi korban penipuan pada tahun 2016 silam. Hingga kini kasusnya belum juga menemukan titik temu, karena belum menerima kembalian dana dan pelakunya yang belum juga dipenjara. Pada tahun 2016 silam ia tertarik membeli satu unit apartemen di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Ia tak menyebutkan berapa harga apartemen tersebut, hanya saja ia sudah mengeluarkan uang sebanyak Rpo 187 Juta. Ia pun menggunakan hasil jerih payahnya yang ia peroleh dari syuting. "itu duit bukan hadiah, bukan hasil korupsi, hasil keringet pergi pagi pulang pagi, kok tau tau (ditipu) rasanya kok gini banget," ujar Rina.

"Kalau saya kasih anak yatim, mungkin ga akan sesedih ini, " tambahnya. Rina sudah membayar DP(Down Payment) atau uang muka sebesar Rp 17 Juta. Ia juga membayar uang sebanyak Rp 61,8 juta selama 6 bulan, ia lalu mencicil sisanya selama 14 bulan.

Apartemen itu direncanakan dibangung pada Oktober 2017. Namun saat dilihat Rina ke lokasi di waktu yang sudah dijanjikan, tak ada bangunan maupun pondasi di lokasi pembangunan yang dimaksud. Ia pun lemas karena sadar menjadi korban penipuan.

"Apartemen itu rencananya dibangun Oktober 2017, tapi sampek oktober 2017, saya ke lokasi," "Tapi kok tanahnya masih kosong kosong aja, nggak ada pondasi, saya rasanya lemes banget," "Tanah yang katanya mau dibangun bener bener nggak ada apa apa,"

"Pondasi nggak ada yang cakar cakar itu juga nggak ada, saya udah lemes banget," Meski sudah melaporkan ke pihak berwajib, namun Rina belum mendapatkan kejelasan bagaiman nasib uangnya. Ia menyebut kasus yang dialaminya seperti terkatung katung.

"Kita udah lapor tapi ya gitu pemirsa, tindak lanjut sudah," "tapi belum dipenjara pak Ronald (penipu)," "Kasus saya ini ngatung, saya kayak terkatung katung," ujar Rina dalam wawancaranya bersama SILET.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *