Korban positif Covid 19 di Tokyo ternyata paling banyak di tempat tempat orang kaya raya seperti Setagaya ku dan Minato ku. Tempat biasa seperti Higashi Murayama, Kokubunji, Kunitachi malah tak ada sama sekali pasien positif Covid 19. Parahnya lagi keberadaan klub malam eksklusif di daerah orang kaya tersebut, privasinya sangat dijaga tinggi sehingga sulit ditelusuri jalur penularan virus tersebut.

"Semua akan tutup mulut tak akan memberitahukan dengan siapa siapa saja melakukan kontak. Hal ini semakin menyulitkan pengusutan jalur virus lebih lanjut dan bisa meledak nantinya," kata sumber itu. Pihak Tokyo telah mulai melaporkan jumlah orang yang terinfeksi berdasarkan kotamadya, sebagai referensi baru untuk tindakan pencegahan infeksi. Dari total 405 pasien yang tempat tinggalnya diketahui oleh ibu kota pada 31 Maret, 44 orang korban berada di Setagaya, jumlah yang terbesar.

Sedangkan terbesar kedua ada di Minatoku sebanyak 39 orang, 28 di Suginami, dan 24 di Shinagawa serta 21 di Meguro. Itulah sebabnya Gubernur Tokyo Yuriko Koike tanggal 30 Maret telah menekankan agar klub malam dan segala kegiatan di dunia malam diminta ditutup untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut. Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *