Berikutjadwal dan doa bukapuasa Dzulhijjah,lengkap dengan keutamaannya. Menjelang Idul Adha, ada beberapa amalan sunah yang dapat dilaksanakan oleh umat Muslim, di antaranya puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1 7 Dzuhijjah, sedangkan Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, dan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Diketahui, Kementarian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020). Kemudian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Senada dengan itu, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa Pon, 21 Juli 2020 M pukul 00:35:48 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= 07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk. Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu Wage, 22 Juli 2020 M. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah yakni Jumat Pon, 31 Juli 2020.
Dzulhijjah = 22 Juli 2020 Dzulhijjah = 23 Juli 2020 Dzulhijjah = 24 Juli 2020
Dzulhijjah = 25 Juli 2020 Dzulhijjah = 26 Juli 2020 Dzulhijjah = 27 Juli 2020
Dzulhijjah = 28 Juli 2020 Dzulhijjah = 29 Juli 2020 Dzulhijjah = 30 Juli 2020
Adapun hari hari yang dilarang berpuasa atau Hari Tasyrik: 10 Dzulhijjah = 31 Juli 2020 11 Dzulhijjah = 1 Agustus 2020
12 Dzulhijjah = 2 Agustus 2020 13 Dzulhijjah = 3 Agustus 2020 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala." اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin. Artinya: "Ya Allah karena Mu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepada Mu aku berserah dan dengan rezeki Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih," Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa dosanya. Tanggal 2 Dzulhijjah Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
Tanggal 3 Dzulhijjah Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya. Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat. Tanggal 5 Dzulhijjah Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Tanggal 6 Dzulhijjah Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya. Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) Keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain: 1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta. 3. Dijamin kehidupan rumah tangganya. 3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya. 5. Dimudahkan kematiannya. 6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar. 8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.