– Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut berkomentar terkait batalnya kembali TC Timnas Indonesia senior dan U 19 yang dijadwalkan pada 1 Agustus. Dalam hal ini, Menpora menegaskan ia tak ingin terlalu masuk dalam ranah PSSI, alasannya karena sudah ada pembagian fokus masing masing. “Belum mulai latihan (Timnas) kami tidak ikut campur soal itu. Karena dari awal kami jelas fokus di penyelenggaraan. Sementara timnas adalah urusan PSSI dengan penanggung jawabnya adalah Ketum PSSI,” kata Menpora, Senin (3/8/2020).
Tanggapan serupa juga Menpora lontarkan saat ditanya mengenai Ketum PSSI, Mochamad Iriawan yang kini juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia U 19. “Saya kira itu kewenangan PSSI yang diberi tanggung jawab untuk prestasi timnas. Bentuknya, variasinya, modifikasinya seperti apa silakan PSSI yang menentukan,” ujarnya. Seperti diketahui, persiapan Timnas Indonesia U 19 jelang berlaga di Piala Dunia U 20 2021 kini dikerjakan secara bersama sama.
Kinerja yang terbagi fokusnya antara lain Kemenpora dalam hal penyelenggaraan, Kementerian PUPR persiapan venue sedangkan PSSI fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U 19 guna mencapai target prestasi. “Tentang penyelenggaraan kita sedang menyiapkan Inpres karena itu yang penting karena menyangkut renovasi tempat pertandingan dan latihan,” kata Menpora. “Keputusan sudah ada enam venue itu lagi dikebut. KemenPUPR yang bertandunggungjawab sedang menyiapkan infrastruktur mereka butuh waktu,”
“Kami tidak mau mendadak dan mepet, maka kami fokus ke Inpres. Mudah mudahan 1 2 hari ini (Inpres) selesai. Kemudian kalau prinsip pembahasan sudah tak ada masalah, setelah itu baru Keppres dan itu juga tak ada masalah,” jelasnya.