Memiliki mobil memang memberikan keuntungan lebih dibanding motor, seperti lebih nyaman saat panas atau hujan, lebih mudah bepergian bersama banyak orang terutama anak-anak, dan untuk wanita bisa membuat rambut atau hijab lebih aman karena tidak terkena angin seperti saat menggunakan motor.
Tapi untuk berbagai kenyamanan ini tentu ada ‘harga’ yang perlu dibayar. Merawat mobil, baik baru atau pun mobil bekas membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding motor terutama jika ada kerusakan. Beberapa kerusakan pada mobil ada yang dianggap remeh dan diabaikan padahal bisa berakibat fatal.
Jenis-jenis Kerusakan Mobil yang Harus Ditangani Oleh Ahlinya
Inilah beberapa jenis kerusakan pada mobil yang harus segera ditangani dan penanganannya pun sebaiknya oleh mekanik berpengalaman dan ahli:
1. Timing Belt
Timing belt adalah sabuk yang menghubungkan antara camshaft dan kruk as. Jika sabuk ini rusak, jangan pernah coba perbaiki sendiri kecuali Anda memang sangat ahli. Hal ini karena timing belt merupakan salah satu komponen vital pada mobil yang ketika rusak maka bisa membuat mesin mobil mati total.
Kesalahan sangat kecil sekalipun saat coba memperbaiki timing belt bisa berakibat fatal karena bisa berpengaruh pada komponen lain.
2. Shockbreaker
Mungkin terlihat sepele tapi salah pasang shockbreaker sangat membahayakan sistem pengereman pada mobil, yang berarti beresiko pada keselamatan Anda sebagai pengendara. Jadi, jangan coba-coba untuk memperbaiki atau memasang shockbreaker sendiri tanpa bantuan mekanik ahli.
3. Kaca Depan Retak
Jika kace depan mobil retak, hindari untuk memperbaiki sendiri dan segera bawa ke bengkel terpercaya agar bisa diperbaiki sebelum retakan makin besar dan membahayakan penumpang.
4. Radiator
Radiator adalah bagian vital lain dari mesin mobil yang perlu dirawat secara rutin, dengan cara benar, dan segera perbaiki jika ada kerusakan tapi jangan coba perbaiki sendiri jika tidak mau kerusakan yang lebih besar pada komponen lainnya.
Salah pasang radiator bisa merusak kinerja dari komponen lain dan nantinya biaya perbaikan yang dikeluarkan justru akan semakin besar.
5. Fuel Pump
Fuel Pump atau pompa bahan bakar termasuk salah satu bagian yang sensitif dari mobil, yang jika ada kerusakan coba diperbaiki sendiri maka bisa membuat resiko rusak yang lebih besar dan dengan biaya perbaikan lebih mahal.
6. Sistem Transmisi
Persneling atau sistem transmisi punya peran penting pada mobil terutama mobil manual sehingga tidak boleh salah langkah dalam memperbaikinya karena bisa menimbulkan resiko kerusakan yang lebih fatal.
Bahkan, sekedar mengganti cairan pada transmisi mobil membutuhkan prosedur yang benar dan khusus sehingga harus dilakukan oleh yang memang sudah ahli dan berpengalaman.
Memiliki mobil memang tidak gampang karena membutuhkan perawatan rutin yang tidak murah dan jika ada kerusakan harus segera ditangani oleh dengan benar oleh ahlinya. Tapi untuk meminimalisir berbagai kerusakan yang ada, pastikan membeli mobil berkualitas dari tempat terpercaya seperti mo88i.