Berkat kerelaan hatinya dengan ikhlas turut menguburkan jenazah korban Covid 19 yang ditolak warga, Bripka Jerry Tumondo kini jadi buah bibir. Aksinya menjadi relawan memakamkan jenazah pasien positif corona di Minahasa Utara pada Jumat (10/4/2020) lalu membuat nama Jerry viral. Perbuatan mulia Bripka Jerry Tumondo tersebut menjadi viral di media sosial.
Bripka Jerry Tumondo mendapat apresiasi dari banyak orang termasuk pimpinananya. Berikut 5 fakta Bripka Jerry Tumondo makamkan jenazah pasien virus hingga mendapat telepon video dari Kapolri: Diketahui, Bripka Jerry Tumondo, adalah sosok yang menjadi relawan menguburkan jenazah pasien virus corona di Minahasa Utara.
Jenazah tersebut sempat ditolak pemakamannya sehingga pemakaman tertunda kerena tidak mendapatkan lokasi. Jenazah pun harus dipindahkan ke desa tetangga. Sayang tak ada yang mau bersedia memakamkan korban
Bripka Jerry secara sukarela menjadi relawan pertama mengajukan diri memakamkan pasien corina pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 12.00 Wita. Pemakaman sempat tertunda 2 jam karena tak ada lokasi pemakaman akibat penolakan warga. Jenazah pasien nomor 07 di Sulawesi Utara akhirnya dimakamkan polisi dan anak tiri korban.
Bripka Jerry menggunakan pengaman tubuh berupa pakaian standar Covid 19, dan Kemudian diangkat melalui ambulans, serta menggali dan menguburkan jenasah di Kabupaten Minahasa Utara. Bripka Jerry Tumondo adalah Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara.
Dia merupakan warga Desa Wusa, Minahasa Utara. Jerry Tumondo sudah menyandang pangkat Bripka selama 3 tahun tapi belum mengikuti pendidikan. Jerry Tumondo sudah menikah dan memiliki 3 anak.
Dia ternyata seorang pelayan di gereja sebagai penatua. Bripka Jerry Tumondo mengaku terkejut mendapat video call dari atasnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, pada Senin (13/04/2020). "Penghargaan ini saya dedikasikan buat istri saya, anak anak saya, serta keluarga besar saya. Terlebih untuk Tuhan, ini semua berkat rancangan Tuhan kepada saya," kata Penatua Jerry.
Selain itu juga, ia ucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri dalam hal ini Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolres Minahasa Utara. "Terima kasih kepada pimpinan Polri atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada saya," katanya. Ia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepadanya, pada tahun depan bisa mengikuti sekolah Perwira.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, pada Senin (13/04/2020). Dalam video berdurasi 02.39 menit yang beredar di WhatsApp tampak Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengenakan seragam melakukan video call dengan Bripka Jerry Tumondo, Kanit Reskrim Polsek Dimembe. Percakapan diawali dengan sapaan Bripka Jerry Tumondo ke pimpinannya. "Siap Jenderal!".
Kapori pun memberi ucapan selamat sore dan dibalas Bripka Jerry. "Apa kabar ngana di sana?," tanya kapolri dengan dialek Manado. Kapolri Idham Azis mengucapkan terima kasih atas kerja anakbuanya yang telah memakamkan pasien covid 19.
"Selamat saya atas nama pribadi sama institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respek sama hasil kerja kemanusian Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih, seluruh anggota Polri bangga atas ketulusan dan keihklasan kamu bekerja membantu memakamkan koban akibat corona atau covid 19," jelasnya "Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respek," tambahnya Kapolri Idham Azis menanyakan status Bripka Jerry. "Ngana sudah berkeluargakah? berapa anak?,"
Jerry menjawab sudah memiliki 3 anak. Idham Azis pun menanyakan domisili Bripka Jerry. "Ngana tinggal di mana? di Minahasa Utara itu?," tanyanya. Jerry menjelaksan domisilinya di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.
"Ngana sebagai apa (jabatan) di sana? Kanit polsek ya?," tanyanya lagi. Idham Azis menanyakan pangkat Jerry. "Pangkat apa ngana?. Sudah bisa sekolah belum? Sudah berapa kali daftar?," katanya.
Percakapan sempat terputus. Idham Azis sampai 3 kali bertanya . Jerry menungkapkan belum pernah mendaftar dan sudah memenuhi syarat karena sudah pangkat Bripka 3 tahun. "Saya nanti buatkan surat teleskoting buat ngana. nanti tahun depan masuk SIP (sekolah inspektur polisi) ya. Sampaikan sama istri, sama kapolsek sama kapolres," katanya. (Ferdinan Ranti/Aldi Ponge)