Pablo Benua optimis dengan kasus 'ikan asin' yang menjeratnya. Fairuz A Rafiq beri komentar. Sidang kasus ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua masih terus berlanjut. Terbaru Pablo Benua mengatakan dirinya bukan yang mengunggah video 'ikan asin', melainkan admin YouTube nya.

Menanggapi hal tersebut, Fairuz A Rafiq lantas ikut buka suara. Hal tersebut disampaikan Fairuz A Rafiq dikutip dari kanal Rabu (04/03/2020). "Terserah mereka mau menjatuhkan dengan cara apapun terserah.

Aku punya Allah SWT yang ada buat aku, sekarang aku hanya bisa berserah kepada hukum yang ada di Indonesia. Aku berharap mendapat keadilan seadil adilnya," ujar Fairuz. Tak hanya itu, istri Sonny Septian tersebut juga mengungkapkan pendapatnya apabila trio 'ikan asin' dinyatakan bebas.

"Kalau sampai mereka bebas berati ada sesuatu hal yang nggak benar menurut aku," lanjut Fairuz. Ibu dua anak tersebut mengatakan nama baiknya sudah tercoreng dengan video yang diunggah di akun YouTube Pablo dan Rey. Dirinya meminta agar Pablo Benua dan Rey Utami tidak memungkiri perilaku yang telah mereka lakukan.

"Ini video sudah dikonsumsi publik, semua publik juga udah tahu isinya seperti apa dan bisa dinilai. Ini nggak bisa dipungkiri lagi. Janganlah, jangan berdalih kayak gitu lah," tambah Fairuz. Di balik kasus tersebut, Fairuz mengatakan dirinya banyak mendapat dukungan dan semangat untuk terus memperjuangkan kasus 'ikan asin'.

"Banyak yang mensupport, banyak yang tahu malah banyak yang menyemangati aku bahwa aku nggak boleh istilahnya nggak boleh patah semangat. Aku harus tetap survive dan aku harus tetap membela keadilan," bebernya. Dirinya hanya tidak ingin kejadian tersebut juga dialami wanita lain.

"Harapan aku adalah bahwa di negara Indonesia tidak ada yang menginjak nginjak perempuan dengan seenaknya." Sementara itu sebelumnya Pablo Benua juga dengan tegas dan yakin mengatakan bukan dirinya yang mengunggah video 'ikan asin'. "Terbukti terungkap bahwa yang mengupload bukan kita, itu juga udah pasti," ujar Pablo.

Suami Rey Utami tersebut optimis dengan kasus yang kini dijalaninya. "Saya merasa bahwa saya dilindungi saat ini oleh Allah, jadi saya optimis aja. Mau sepintar apapun orang menutupi kebusukan, kebohongan dan sebagainya Allah pasti ungkap itu sewaktu waktu, kapanpun itu," lanjut Pablo Benua.

Sebelumnya Pablo Benua sudah mengungkap fakta baru di kasus 'ikan asin' yang juga menjerat Rey Utami dan Galih Ginanjar. Sidang kasus ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (02/03/2020). Sidang tersebut beragendakan menghadirkan tiga orang saksi dari pihak Pablo dan Rey.

Pablo mengungkap fakta baru dan menceritakan kronologi video yang diunggah di kanal YouTube miliknya. Hal tersebut disampaikan Pablo Benua dikutip dari kanal Selasa (03/03/2020). "Jadi gini, setiap kita di manajemen itu bikin video.

Setelah diedit itu diperiksa dulu, setelah dicek nanti kalau oke baru nanti di upload," tutur Pablo Benua. Namun pada unggahan video 'ikan asin' tersebut banyak video yang menumpuk sehingga pegawainya tidak mengecek ulang dan langsung mengunggahnya. "Sementara pada saat itu setahu saya kan habis lebaran video numpuk banyak.

Nah, dia mungkin karena malas, takut, capek dan sebagainya, ya akhirnya dia berinisiatif upload deh tapi akibatnya begini," lanjutnya. Suami Rey Utami tersebut mengungkap dirinya sangat marah dengan orang YouTubenya yang mengunggah video tersebut. "Setelah itu saya marah marah bukan…, pada saat itu saya kasar sekali dengan dia.

Bahkan mau saya jotos sebenarnya pada saat itu dan karyawan tahu semua,” ujar Pablo Benua. Tak hanya itu, Pablo mengatakan dirinya juga meminta agar video tersebut dihapus. “Sudah saya suruh take down, sudah saya suruh langsung take down.

Bahkan itu take down sebelum laporan. Sebelum dilaporkan sudah di take down.” Staff Pablo Benua tersebut sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun menurut Pablo ada informasi tidak sesuai fakta yang disampaikan staff nya.

"Mereka sempat datang (dipanggil) tapi mereka memberikan keterangan yang menurut saya tidak sesuai fakta. Intinya ada hal yang dibuat buat untuk melindungi dirinya dalam berita acara," katanya. Kini, dirinya mengatakan mengambil hikmah dari kasus yang menjeratnya.

"Ambil hikmahnya, insha Allah dari sini merubah hidup saya lebih baik." Dirinya lantas menanggapi video ketika dirinya tertawa tawa saat akan dilaporkan ke polisi oleh Fairuz A Rafiq. "Kalau mungkin dulu saya terlihat sombong, ketawa ketawa.

Bukan berarti dengan saya ketawa ketawa itu bahwa yang melakukan bahwa itu saya. Saya akui itu kesombongan saya, saya banyak belajar di dalam rutan," tutur Pablo Benua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *